Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMP telah dilaksanakan dari tanggal 2 sampai dengan 5 september tahun 2024, kegiatan ini di ikuti oleh semua satuan pendidikan jenjang SMP yang ada di Kabupaten Murung Raya yaitu 66 satuan pendidikan SMP dan ada 1 SMP yang tidak mengikuti kegiatan ANBK ini, dikarenakan satuan pendidikan ini masih baru berdiri di pertengahan tahun ini yaitu SMP Negeri 3 Barito Tuhup Raya.
Setiap satuan pendidikan menyiapkan segala kelengkapan seperti perlengkapan TIK dan pendataan peserta didik yang menjadi sampel sebagai peserta ANBK yaitu peserta didik yang ada di kelas VIII.
Asesmen nasional bertujuan untuk mengukur :
1. Hasil belajar kognitif
2. Hasil belajar nonkognitif
3. Kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan.
Asesmen Nasional tidak bertujuan untuk mengukur hasil belajar individu peserta didik dan tidak untuk pemeringkatan antar satuan pendidikan/daerah.
APA ITU ASESMEN NASIONAL?
Asesmen Nasional adalah salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh Kementerian pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aspek-aspek pada
Asesmen Nasional yaitu : Instrumen Asesmen Kompentensi Minimum (AKM), digunakan untuk mengukur Hasil belajar kognitif.
1. Instrumen Survei Karakter, digunakan untuk mengukur Hasil belajar non kognitif.
2. Instrumen Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar), digunakan untuk mengukur Kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan.
Asesmen Nasional sebagai bentuk Evaluasi Sistem Pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, diperlukan dalam rangka memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif untuk menghasilkan Profil Pendidikan.
Profil Pendidikan merupakan laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari evaluasi sistem pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan rapor pendidikan
Profil pendidikan tersebut terdiri dari:
- Profil Satuan Pendidikan;
- Profil Pendidikan Daerah; dan
- Profil Pendidikan Nasional.
Profil Pendidikan tersebut dapat membantu satuan pendidikan dan Pemerintah dalam mengidentifikasi indikator-indikator yang sudah baik maupun yang masih perlu ditingkatkan, kemudian melakukan refleksi untuk menentukan akar masalah, dan menyusun program serta strategi membenahi akar masalah
tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan.